Kamu selalu bicara tentang cinta sejati.
Berjanji sehidup semati.
Tapi, entah mengapa kamu selalu datang dan pergi.
Bahkan sering kali lupa kembali.
Kapan kau sadar bahwa hanya aku satu-satunya yang bisa
mencintaimu secara utuh.
Apa ini yang namanya cinta?
Jika kau hanya bisa menimbulkan luka.
Semoga saja engkau dapati hati yang tulus mencintaimu.
Tapi bukan aku.