Rabu, 03 September 2014

Pantai Poktunggal, Surga Tersembunyi di Yogyakarta

Jogja! satu kata yang membuat banyak orang selalu ingin berkunjung. Mungkin kebanyakan orang-orang akan berfikir bahwa jika mereka berkunjung ke Jogja, maka tujuan utamanya adalah tempat-tempat yang memang sudah lazim untuk dikunjungi seperti Malioboro, Prambanan ataupun Borobudur (padahal sebenarnya bukan di Jogja tapi magelang) tapi biasanya sudah satu paket perjalanan hehehe. Siapa yang tidak kenal dengan ketiga tempat yang saya sebutkan tadi, tapi Jogja bukan hanya tentang tempat-tempat wisata dalam kotanya saja yang menarik. Jauh dari sudut kota Jogja terdapat salah satu tempat yang saya rekomendasikan kepada para pembaca sekalian untuk dikunjungi. Yaps, sesuai dengan judul tulisan saya, 'Pantai Poktunggal' adalah salah satu tempat yang menyimpan keindahan yang masih terjaga keasliannya dan mungkin bagi kawan-kawan di luar jogja belum banyak yang tau. Okeh saya akan menceritakan sedikit pengalaman saat saya dan bersama teman-teman sekelas pergi kesana.

Sekitar pukul 10 pagi pada hari sabtu di minggu pertama novermber 2013 kami berkumpul di depan gebang utama kampus hingga semua yang akan ikut kesana telah berkumpul. Saat jam menunjukan pukul 11 lebih kami memutuskan untuk berangkat karena sudah terlalu panas. Saya sendiri boncengan bersama teman saya dan saya yang memegang kendali motor, karena teman saya belum punya SIM. Perjalanan siang itu begitu panas, khususnya bagi saya yang memakai jacket hitam (padahal salah sendiri pake jaket item, udah tau panas -_-). Kami memacu motor dengan cukup cepat, bisa dibilang saling bersaing untuk mendapatkan posisi depan (ini bukan balapan sih :p). Saya baru tau ternyata perjalanan kesana sangat jauh, bahkan bisa dibilang seperti pergi ke kota lain. Awalnya perjalanan saya mulus-mulus saja (kaya paha personil JKT48) sampai suatu ketika saya sampai pada tanjakan yang sangat landai dan tinggi. Oiya, untuk sampai kesana kami harus melewati bukit-bukit dan lembah, atau bisa dibilang gunung juga gpp deh. Motor yang saya tumpangi bersama teman saya tidak kuat untuk mencapai atas, sehingga saya sendiri yang mengemudikan motor itu karena jika berdua motornya tidak kuat untuk naik sampai atas. Perjalanan kami terasa begitu mendebarkan karena jalanannya naik turun dan kiri kanan adalah jurang yang sewaktu-waktu bisa mengancam jika tidak fokus. Tapi meskipun begitu kami bagaikan melewati sebuah lorong yang dibentuk pepohonan di sepanjang jalan yang kami lewati. Ini baru keindahan awal yang disajikan alam yogyakarta cuy. Nah ini adalah salah satu bukti.




Setelah menempuh perjalanan (naik motor sih bukan jalan) selama hampir 2,5 jam kami akhirnya sampai di tempat tujuan, yaitu Pantai Poktunggal. Meskipun begitu untuk sampai kesana kami masih harus sedikit bersusah payah dengan jalan berbatu dan tidak beraspal. Oiya, sebelum kesana sebaiknya motor kalia service dulu biar perjalanannya mulus (semulus pahanya Sabina). Tau Sabina kan? Klo yang belum tau, Sabina Altynbekova itu pemain volley dari Kazakhstan. Ok, balik lagi ke pembahasan pantai pok tunggal hehe.
ini salah satu penampakan pantai pok tunggal tampak atas:

salah satu view lain:
Oiya, Pantai Pok Tunggal ini adalah salah salah satu pantai berpasir putih di Yogyakarta. Menurut ini ini pantai keren abis. Hanya saja akses untuk mencapainya yang terbilang sulit membuat pantai ini masih sepi pengunjung dibandingkan dengan pantai parangtritis yan terkenal itu. Namun disinilah keuntungannya, pantai ini masih asri, bagus, bersih dan cocok bagi mereka yang menginginkan suasana tidak terlalu ramai. Di pantai ini juga kita dapat berenang sampai dengan jarang agak jauh dari bibir pantai, disamping itu airnya juga bening.



Menu

Recent Post